Langsung ke konten utama

Macam macam gerak pada tumbuhan


Gerak Pada Tumbuhan, Contoh, dan Gambarnya

Gerakan pada tumbuhan dapat terjadi setelah ia memperoleh rangsangan. Rangsangan tersebut bisa berasal baik dari dalam dirinya sendiri maupun dari lingkungan luar. Yang dimaksud dimaksud dengan rangsangan dalam hal ini dapat berupa air, cahaya, gravitasi bumi, zat kimia, dan lain sebagainya.

Adapun berdasarkan asal rangsangan, gerak pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi 2 yaitu gerak endonom dan gerak esionom. 

A. Gerak Endonom (Autonom)

Gerak endonom adalah gerak pada tumbuhan yang disebabkan pengaruh adanya rangsangan yang berasal dari dalam tubuh tumbuhan itu sendiri. Oleh karena itu, gerak endonom juga dapat disebut gerak autonom.

B. Gerak Higroskopis
Merekahnya kulit buah-buahan yang sudah kering pada tumbuhan polongpolongan, membukanya dinding sporangium (kotak spora) paku-pakuan, membentang dan menggulungnya gigi-gigi peristoma pada sporangium lumut adalah contohcontoh dari gerak higroskopis. Gerak higroskopis adalah gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh perubahan kadar air di dalam sel sehingga terjadi pengerutan yang tidak merata.


C. Gerak Esionom (Etionom)

Gerak etionom adalah gerak pada tumbuhan yang disebabkan pengaruh adanya rangsangan yang berasal dari lingkungan luar. Gerak etionom dibedakan menjadi 3 macam. Macam-macam gerak etinom tersebut beserta contohnya dijelaskan sebagaimana berikut:

1. Gerak Tropisme

Gerak tropisme adalah gerak pada tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Gerak tropisme dibedakan menjadi 2, yaitu gerak tropisme positif dan gerak tropisme negatif. Dikatakan gerak tropisme positif apabila arah gerak tumbuhan mendekati sumber rangsangan, dan dikatakan gerak tropisme negatif apabila arah gerak tumbuhan menjauhi sumber rangsangannya.

Gerak tropisme dapat terjadi pada semua organ tumbuhan, mulai dari daun, cabang, sulur, kuncup bunga, hingga akar. Adapun berdasarkan jenis rangsangannya, gerak tropisme dibedakan menjadi 5 macam, yaitu gerak fototropisme, gerak geotropisme, gerak hidrotropisme, gerak kemotropisme, dan gerak tigmotropisme.

Gerak Fototropisme adalah gerak tumbuhan yang disebabkan pengaruh rangsangan cahaya. Contoh gerak fototropisme misalnya, tanaman yang diletakkan di dalam kamar dekat dengan jendela, cabang dan batang tanaman tersebut akan tumbuh ke arah cahaya yang datang masuk lewat jendela.
Gerak Fototropisme

Gerak Geotropisme
 sering disebut juga Gravitropisme adalah gerak tumbuhan yang disebabkan pengaruh rangsangan gravitasi bumi. contoh gerak geotropisme adalah gerakan akar yang tumbuh vertikal ke arah pusat bumi.
Gerak GEotropisme

Gerak Hidrotropisme adalah gerak tumbuhan yang disebabkan pengaruh rangsangan sumber air. Contoh gerakan hidrotropisme adalah gerakan ujung akar menuju sumber air.
Gerak Hidrotropisme

Gerak Kemotropisme adalah gerak tumbuhan yang disebabkan pengaruh rangsangan zat kimia tertentu. Contoh gerak kemotropisme adalah gerakan ujung akar ke arah zat kimia pupuk.

Gerak Kemotropisme

Gerak Tigmotropisme
 sering disebut juga Haptotropisme adalah gerak tumbuhan yang disebabkan pengaruh rangsangan sentuhan atau persinggungan. Contoh gerak tigmotropisme adalah gerak membelit pada ujung sulur tanaman semangka, anggur, kacang panjang, melon, pare, sirih, dan lain-lain sebagainya.
Gerak Tigmotropisme

http://pelajaransekolahsmpsma.blogspot.co.id/2015/07/jelaskan-tentang-gerak-higroskopis-dan.html
http://www.ebiologi.com/2016/08/macam-gerak-pada-tumbuhan-contoh-gambar.html


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Elektronika Digital

PENGERTIAN  Elektronika digital adalah sistem elektronika yang menggunakan isyarat digital. Elektronika digital adalah representasi dari aljabar boolean dan digunakan di komputer, telpon genggam dan berbagai produk konsumen lainnya. Dalam sebuah sirkuit digital, sinyal direpresentasikan dengan satu dari dua macam kondisi yaitu 1 (high, active, true,) dan 0 (low, nonactive, false). Atau jika direspresentasikan dalam tegangan 1 dapat berarti tegangan maksimum (umumnya 5 V atau 3 V) dan 0 berarti tegangan minimum (umumnya 0 V, tapi ada pula yang 2,5 V). Hal ini dikarenakan varian dari bahan pembuatnya. Beberapa alat dengan konsep elektronika digital yaitu: • Alat music: sampler, squencer, groovebox dan lain-lain. • Kamera digital • Menghitung dengan kalkulator, komputer dan lain-lain. • Modem Sinyal digital adalah merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1. ...

Elektronika Analog

PEGERTIAN  Elektronika analog ialah bidang elektronika dimana sinyal listrik yang terlibat bersifat kontinue, sedangkan komponen yang digunakan umumnya disebut komponen diskrit. Beda dengan elektronika digital dimana sinyal listrik yang terlibat merupakan sinyal 0V atau 5 V (sinyal digital berlogika 0 atau 1). Beberapa alat dengan konsep elektronika analog yaitu: a. Jam tangan konvensional b. Kamera analog c. Alat - alat perkusi d. Menghitung dengan tangan, lidi, dan batu e. Komputer analog (komputer dengan program yang sangat sederhana) Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua Parameter/karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitudo dan frekuensi. Gelombang pada sinyal analog yang umumnya terbentuk gelombang sinus memiliki tiga variabel dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase. • Amplitudo merupakan ukuran tingi rendahnya tegangan dar...

APLIKASI KONSEP TEKANAN ZAT DALAM MAKHLUK HIDUP

Pengangkutan Air dan Nutrisi pada Tumbuhan  Transportasi Air Air adalah zat yang diperlukan oleh tumbuhan. Air adalah salah satu jenis zat yang termasuk ke dalam kelompok zat cair. Masih ingatkah kamu karakteristik zat cair yang telah kalian pelajari di kelas 7? Peristiwa masuk dan keluarnya air dari tumbuhan dipengaruhi oleh kondisi lingkungan. Pada saat kondisi lingkungan lembap atau jumlah uap air di lingkungan tinggi, maka air akan masuk ke dalam tumbuhan. Akan tetapi, apabila lingkungan di sekitar tumbuhan kering atau jumlah uap air di lingkungan rendah, uap air akan keluar dari tumbuhan melalui stomata yang terdapat di daun. Proses ini disebut transpirasi. Air yang ada di dalam tanah masuk ke dalam sel tumbuhan karena adanya perbedaan konsentrasi air. Konsentrasi adalah ukuran yang menunjukkan jumlah suatu zat dalam volume tertentu. Apabila terjadi perpindahan molekul zat terlarut dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah, maka proses perpindahan ini disebut difusi. A...