Langsung ke konten utama

Jenis Zat Adiktif

ZAT ADIKTIF

Zat adiktif adalah zat-zat kimia yang dapat menimbulkan kecanduan atau ketagihan (adiksi) pada pemakainya.  Berikut ini merupakan  jenis-jenis zat adiktif yaitu :

A. Narkotika
      Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, menghilangkan atua mengurangi rasa nyeri dan menyebabkan ketergantungan bagi penggunanya 
Macam-macam narkotika antara lain :

1. Candu/Opium

Candu disebut juga opium bersal dari tumbuhan Papaver somniverum. Candu digunakan untuk menghasilkan morfin, heroin dan kafein.

Pengertian dan Contoh Zat Adiktif dan Psikotropika
Source: Google Images

2. Coca
Coca berasal jenis tumbuhan yaitu Erythroxylum coca / lomarch yang daunnya dikeringkan kemudian  diolah. Hasilnya, berupa serbuk putih yang tidak berbau yang disebut kokain dan digunakan dengan cara dihisap.

3. Ganja
Ganja dihasilkan dari tanaman Cannabis sativa yang dikeringkan dan memberikan efek menimbulkan situasi seperti bermimpi dan memberikan perasaan nyaman dan gembira. Efek samping pemakaian ganja yaitu bicara tidak karuan, daya komunikasi dan mobilitas menurun, gejala rasa takut, malas dan pusing.


B. Zat Adiktif Lain

1. Inhalasin
Berasal dari larutan-larutan yang mudah menguap seperti cat semprot, hairspray, lem, dan pengharum ruangan. Dapat pula berasal dari gas seperti gas nitrous oksida (gas ketawa) dan zat anestesi (pembius) contohnya: eter dan kloroform. Penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan pusing yang tidak tertahankan hingga pingsan.

2. Nikotin
Nikotin terkandung dalam tembakau yang kemudian dibuat menjadi rokok. Rokok dapat menyebabkan penyakit bronkitis, emfisema, infeksi tenggorokan, dan noda nikotin pada gigi. Berikut ini beberapa zat kimia berbahaya bagi tubuh yang terkandung didalam rokok :

Pengertian dan Contoh Zat Adiktif dan Psikotropika


3. Kafein
Kafein terkandung dalam teh atau kopi dalam kadar yang rendah. Kafein berkhasiat menstimulasi susunan syaraf pusat dengan efek menghilangkan rasa lapar, letih, dan mengantuk. Konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan kecanduan, gagal ginjal dan jantung berkerja melampaui batas karena selalu dipicu.

Pengertian dan Contoh Zat Adiktif dan Psikotropika
Source: Google Images


PSIKOTROPIKA

Psikotropika adalah zat atau obat yang dapat mempengaruhi aktivitas mental dan perilaku biasa yang digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan kejiwaan. Psikotropika berpotensi menyebabkan sindrom ketergantungan (adiksi). Psikotropika digolongkan menjadi empat, yaitu:

1. Golongan I
Mempunyai potensi sangat kuat dalam menyebabkan ketergantungan dan dinyatakan sebagai bahan terlarang. Contoh : ekstasi.

2. Golongan II
Mempunyai potensi yang kuat dalam menyebabkan ketergantungan. Contoh : fleksiklidine (PCP).

3. Golongan III
Mempunyai potensi sedang dalam menyebabkan sindrom ketergantungan. Contoh : flunitra-zepam, megadon, dan rophinol.

4. Golongan IV
Mempunyai potensi ringan dalam menyebabkan sindrom ketergantungan. Contoh : alprazoma (xanax), bromazepam (lexotan), diazepam (valium), estazolam (esilgan), dan frisium.


Berikut ini merupakan jenis-jenis psikotropika :

Stimulan (obat perangsang)
Stimulan merupakan golongan obat-obatan yang sangat efektif dalam memberikan rangsangan terhadap otak dan sistem saraf. Contoh stimulan:


Amfetamin (Ekstasi)
Obat ini digunakan untuk memberikan efek gembira (euforia), menghilangkan rasa letih, lapar dan kantuk, meningkatkan daya tahan dan kewaspadaan serta sebagai doping untuk meningkatkan prestasi diatas kemampuan normal. Pemakaian berlebihan mengakibatkan halusinasi, kekacauan pikiran, perilaku ganas, serangan jantung dan stroke.


Barbital
Barbital merupakan sejenis obat penenang yang digunakan untuk membantu segera tidur, mengahalau kecemasan, ketegangan dan frustrasi. Pemakaian berlebihan apalagi jika dicampur alkohol akan mengakibatkan koma bahkan kematian.

Depresan
Depresan merupakan golongan obat-obatan yang dapat mengakibatkan turunnya tingkat kesadaran karena memperlambat aktivitas sistem saraf pusat sehingga disebut juga obat penenang. Contoh depresan:


Morfin
Morfin dihasilkan dari getah tumbuhan Papaver somniferum, berguna untuk menghilangkan/mengurangi rasa sakit, memberikan perasaan nyaman atau gembira, dan mengurangi perasaan cemas atau gelisah.


Halusinogen
Halusinogen merupakan golongan obat-obatan yang menyebabkan timbulnya halusinasi (khayalan). Contoh :


Kokain
Kokain merupakan sejenis obat perangsang yang lebih kuat daripada amfetamin, obat ini dihasilkan dari daun koka (Erythroxylon coca). Efek samping dari pemakaian obat ini yaitu memicu jantung , menghambat perasaan lapar, meningkatkan tekanan darah, menurunkan kebutuhan tidur dan menurunkan perasaan letih. Pemakaian berlebihan mengakibatkan halusinasi, kerusakan selaput lendir hidung atau tenggorokan, kerusakan urat saraf, perasaan gugup, perasaan takut dan perilaku ganas. Dalam dunia medis, kokain digunakan untuk anestesi (pembiusan) lokal.
  

LCD (Lysergic Acid Diethylamid)
LCD merupakan sejenis obat-obatan yang menyebabkan timbulnya halusinasi (khayalan). Digunakan untuk mengobati sakit kepala (migrain) dan mengurangi pendarahan setelah melahirkan. Efek samping dari pemakaian obat ini mengakibatkan penyakit ayan, gila, kanker darah dan membangkitkan kecenderungan bunuh diri.

http://www.gudangbiologi.com/2015/09/pengertian-dan-contoh-zat-adiktif-dan-psikotropika.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aplikasi Getaran dan Gelombang dalam Teknologi

a. Ultrasonografi (USG) Pemanfaatan gelombang Ultrasonik dalam USG Seperti yang kita ketahui bahwa dibidang kedokteran, dikenal istilah Ultrasonography (USG). USG merupakan suatu metode diagnostik dengan menggunakan gelombang ultrasonik. Sebelum membahas lebih jauh tentang USG, sebelumnya kita perlu mengetahui definisi darigelombang ultrasonic itu sendiri. Gelombang ultrasonic adalah suara atau getaran dengan frekuensi yang terlalu tinggi untuk bias didengar oleh mausia, yaitu kira-kira diatas 20 kilohertz.  Dalam hal in gelombang ultrasonik merupakan gelombang diatas frekuensi suara. Gelombang ultrasonik dapat merambat dalam medium padat, cair dan gas. Reflektifitas dari gelombang ultrasonik ini dipermukaan cairan hampir sama dengan permukaan padat, tetapi pada tekstil dan busa dapat didengar, bersifat langsung dan mudah difokuskan. Kelebihan gelombang ultrsonik yang tidak dapoat didengar, bersifat langsung dan mudah difokuskan. Jarak suatu benda yang memanfaatkan delay

Gerak Hewan dalam Air

Gerak Hewan dalam Air Air memiliki kerapatan yang lebih besar dibandingkan udara. Air memiliki  gaya  angkat yang lebih besar dibandingkan udara. Tubuh hewan yang hidup di air memiliki massa jenis yang lebih kecil daripada lingkungannya. Gaya angkat air yang besar dan masa jenis hewan yang kecil menyebabkan hewan dapat melayang di dalam air dengan mengeluarkan sedikit energi. Untuk lebih jelasnya, gaya akan kamu pelajari lebih lanjut pada  bagian gerak lurus dan gaya. Salah satu bentuk tubuh yang paling banyak dimiliki oleh hewan air adalah bentuk torpedo. Bentuk tubuh ini memungkinkan tubuh meliuk dari kiri ke kanan. Bentuk tubuh ikan umumnya berbentuk torpedo Bentuk tubuh ikan yang streamline berfungsi untuk mengurangi hambatan ketika bergerak di dalam air. Ekor dan sirip ekor yang lebar berfungsi untuk mendorong gerakan ikan dalam air. Gerak dan bentuk tubuh ikan Tahukah kamu, ikan dapat berenang karena memanfaatkan bentuk tubuhnya yang unik? Berikut penjelasannya.

Gaya

PENGERTIAN GAYA Gaya adalah tarikan atau dorongan yang terjadi terhadap suatu benda. Gaya dapat menimbulkan perubahan posisi, gerak atau perubahan bentuk pada benda. SIFAT – SIFAT GAYA Gaya dapat mengubah arah gerak benda Gaya dapat mengubah bentuk benda Gaya dapat mengubah posisi benda dengan cara menggerakkan atau memindahkannya MACAM - MACAM GAYA a. Gaya Sentuh Gaya Sentuh adalah gaya yang bekerja dengan sentuhan. Artinya Suatu gaya akan menghasilkan efek apabila terjadi sentuhan dengan benda yang akan diberikan gaya tersebut.  Contohnya, ketika seseorang hendak memindahkan meja, maka ia harus menyentuh menja tersebut kemudian mendorongnya ke tempat tujuan. b. Gaya Tak Sentuh Gaya Tak Sentuh adalah gaya yang akan bekerja tanpa terjadinya sentuhan. Artinya Efek dari gaya yang dikeluarkan oleh sumber gaya tetap dapat dirasakan oleh benda walaupun mereka tidak bersentuhan.  Contohnya adalah Gaya Magnet dan Gaya Gravitasi. JENIS GAYA  Secara Umum dike