Zat aditif merupakan bahan-bahan yang dengan sengaja ditambahkan ke dalam makanan dalam jumlah yang sedikit dan bertujuan untuk meningkatkan cita rasa, tekstur, penampakan, serta agar tahan lebih lama saat disimpan. Ada 2 macam zat aditif yaitu zat aditif alami dan buatan.
Zat Aditif Alami
Berikut ini merupakan macam-macam zat aditif alami :
PEWARNA
Kunyit
Kunyit memberikan warna kuning pada pembuatan makanan. Biasanya, kunyit digunakan dalam pembuatan nasi kuning dan juga sering ditambahkan pada pengolahan daging ayam atau itik karena dapat menghilangkan bau amis dan menambah rasa yang khas.
Wortel
Wortel memberikan warna oranye pada makanan. Biasanya digunakan pada pembuatan selai nanas. Wortel mengandung provitamin A yaitu B-karoten yang menyebabkan warna oranye pada bahan makanan.
Daun Suji
Daun suji memberikan warna hijau pada makanan dan bisa juga digunakan sebagai zat warna pada minuman.
Daun Suji |
PEMANIS
Gula tebu /Gula Pasir
Gula pasir yang dihasilkan dari tanaman tebu biasa ditambahkan sebagai rasa manis dalam pembuatan sirup. Gula pasir juga digunakan sebagai pengawet, karena gula bersifat higroskopis dengan menyerap air sehingga mikroorganisme tidak dapat berkembang dan mati.
Gula Aren
Gula aren yang dihasilkan dari nira bunga aren biasa digunakan pada pembuatan jenang dan dodol.
Gula Jawa/Gula Kelapa
Gula jawa atau gula kelapa yang dihasilkan dari buah kelapa sering digunakan sebagai pemanis minuman seperti dawet, es kelapa muda, sirup, dll.
Gula Jawa |
Madu
Madu merupakan pemanis yang sangat baik karena mengandung zat-zat gizi yang alami. Jadi, selain sebagai pemanis, penggunaan madu juga menambah kandungan gizi di dalam makanan.
PEMBERI AROMA
Daun Jeruk
Daun jeruk memberikan aroma yang membangkitkan selera makan dan dapat menghilangkan bau amis pada ikan.
Vanili
Vanili banyak digunakan pada pembuatan roti atau pada pembuatan kolak.
Vanili |
Serai
Serai biasanya digunakan sebagai penambah aroma pada pembuatan minuman penghangat tubuh. Selain itu, serai juga digunakan untuk menambah aroma segar pada makanan bersantan.
Daun Pandan
Daun pandan biasa ditambahkan pada saat menanak nasi agar nasi berbau harum dan tidak cepat basi. Selain itu, aroma harum dan daun pandan juga dimanfaatkan pada pembuatan kue, bubur, atau es.
http://www.gudangbiologi.com/2015/09/jenis-jenis-zat-aditif-pada-makanan.html
Komentar
Posting Komentar