Langsung ke konten utama

ASMA

ASMA

Penyebab Penyakit Asma

Berikut ini beberapa penyebab penyakit asma diantara lain adalah sebagai berikut:
  1. Faktor Makanan
Makanan juga menyebabkan timbulnya penyakit asma. Beberapa makanan yang dapat menyebabkan penyakit asma dan perlu untuk dihindari diantaranya adalah makanan junk food yang memiliki kadar MSG dan pengawet yang tinggi, minuman es atau dingin, kacang dan coklat yang mengandung allergen begitu juga dengan kacang tanah.
  1. Udara Dingin
Cuaca suhu dingin juga merupakan faktor timbulnya penyakit asma. Penggunaan AC dengan suhu dan serta cuaca dingin didaerah pegunungan bisa menyebabkan terjadinya penyakit asma.
  1. Bawaan atau Turunan
Seperti yang sudah dijelaskan diatas kalau penyakit asma merupakan penyakit turunan. Jika dikeluarga kita memiliki riwayat penyakit asma, maka tidak menutup kemungkinan Anda atau anak anda juga akan mengidap penyakit tersebut. Jadi, perlu diketahui kalau penyakit asma itu tidak menular melainkan penyakit turunan.
Oleh karena itu, jika Anda sudah mengetahui kalau diriwayat keluarga kita ada yang mengidap penyakit asma, maka segeralah untuk mengambil tindakan untuk mengobati penyakit asma ini dengan cara berkonsultasi pada dokter spesialis.
  1. Faktor Lingkungan
Lingkungan yang kotor yang dipenuhi dengan debu dan asap merupakan awal dari timbulnya penyakit asma. Debu yang terdapat dirumah maupun ditempat umum lainnya adalah penyebab terjadinya penyakit asma, begitu halnya dengan asap rokok, asap kendaraan dan asap-asap lainnya, kesemuanya itu merupakan faktor terjadinya penyakit asma.
Oleh karena itu, dianjurkan untuk senangtiasa menjaga pola hidup yang sehat. Membersihkan rumah dari debu sesering mungkin dan sebisa mungkin menghindarkan anak dari benda-benda yang mudah pencetus alergi seperti boneka yang berbulu halus maupun bantal atau kasur dari kapok.
Hasil gambar untuk asma dan upaya mencegahnya

Ciri Penyakit Asma

Mengalami kesulitan bernapas, batuk-batuk, mengi, serta dada yang terasa sesak merupakan beberapa ciri-ciri utama dari penyakit asma. Biasanya jika gejala ini kambuh dapat membuat penderitanya mengalami kesulitan untuk tidur. Beberapa adalah ciri-ciri penyakit asma:
– Gejala batuk, mengi dan sesak di dada semakin parah dan sering.
– Sulit bicara, makan, atau tidur akibat sulit bernapas.
– Bibir dan jari-jari yang terlihat biru.
– Denyut jantung yang meningkat.
– Merasa pusing, lelah, atau mengantuk.
– Adanya penurunan arus puncak ekspirasi.
– Inhaler pereda yang tidak ampuh lagi dalam mengatasi gejala.

Pencegahan Penyakit Asma

Pencegahan Asma di Lingkungan Rumah
  1. Menjaga sirkulasi udara
Jamur ini merupakan salah satu pemicu gangguan asma yang umum. Untuk mengurangi hal tersebut, jagalah sirkulasi udara dalam rumah dengan membuka jendela dan menjaga kamar mandi agar tetap bersih dan kering.
  1. Hindari produk pembersih yang mengandung bahan kimia
Gas yang berasal dari pembersih rumah tangga, seperti cairan pembersih kaca yang disemprotkan dapat memicu asma. Hindari menghirup gas tersebut untuk cara mencegah asma karena alergi.
  1. Menjaga kebersihan tempat tidur
Peralatan tidur seperti kasur dan bantal, sprei merupakan salah satu tempat bersarangnya tungau penyebab asma. Untuk itu, sebaiknya gunakan bantal atau kasur anti alergi dan selalu rutin untuk mencuci perlengkapan tidur seperti sprei seminggu sekali. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi kelembaban dan membantu mencegah jamur.
  1. Jangan biarkan hewan peliharaan berada di tempat tidur maupun furniture lainnya
Bulu hewan peliharaan, seperti bahaya bulu kucing maupun anjing yang terhirup merupakan salah satu pemicu asma yang umum. Untuk itu jangan biarkan hewan peliharaan berada di tempat tidur maupun pada furniture lainnya.
  1. Bersihkan karpet dan mainan anak-anak
Karpet dan mainan anak-anak seperti boneka merupakan sarang untuk debu penyebab alergi dan asma. Untuk itu, cara mencegah asma ini dengan melakukan pembersihan kedua benda tersebut secara rutin dengan menggunakan vacum cleaner yang dilengkapi dengan filter udara HEPA minimal 2 minggu sekali.

http://www.autoimuncare.com/penyakit-asma-dan-cara-pencegahannya-2/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

APLIKASI KONSEP TEKANAN ZAT DALAM MAKHLUK HIDUP

Pengangkutan Air dan Nutrisi pada Tumbuhan  Transportasi Air Air adalah zat yang diperlukan oleh tumbuhan. Air adalah salah satu jenis zat yang termasuk ke dalam kelompok zat cair. Masih ingatkah kamu karakteristik zat cair yang telah kalian pelajari di kelas 7? Peristiwa masuk dan keluarnya air dari tumbuhan dipengaruhi oleh kondisi lingkungan. Pada saat kondisi lingkungan lembap atau jumlah uap air di lingkungan tinggi, maka air akan masuk ke dalam tumbuhan. Akan tetapi, apabila lingkungan di sekitar tumbuhan kering atau jumlah uap air di lingkungan rendah, uap air akan keluar dari tumbuhan melalui stomata yang terdapat di daun. Proses ini disebut transpirasi. Air yang ada di dalam tanah masuk ke dalam sel tumbuhan karena adanya perbedaan konsentrasi air. Konsentrasi adalah ukuran yang menunjukkan jumlah suatu zat dalam volume tertentu. Apabila terjadi perpindahan molekul zat terlarut dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah, maka proses perpindahan ini disebut difusi. Apabi

Gaya

PENGERTIAN GAYA Gaya adalah tarikan atau dorongan yang terjadi terhadap suatu benda. Gaya dapat menimbulkan perubahan posisi, gerak atau perubahan bentuk pada benda. SIFAT – SIFAT GAYA Gaya dapat mengubah arah gerak benda Gaya dapat mengubah bentuk benda Gaya dapat mengubah posisi benda dengan cara menggerakkan atau memindahkannya MACAM - MACAM GAYA a. Gaya Sentuh Gaya Sentuh adalah gaya yang bekerja dengan sentuhan. Artinya Suatu gaya akan menghasilkan efek apabila terjadi sentuhan dengan benda yang akan diberikan gaya tersebut.  Contohnya, ketika seseorang hendak memindahkan meja, maka ia harus menyentuh menja tersebut kemudian mendorongnya ke tempat tujuan. b. Gaya Tak Sentuh Gaya Tak Sentuh adalah gaya yang akan bekerja tanpa terjadinya sentuhan. Artinya Efek dari gaya yang dikeluarkan oleh sumber gaya tetap dapat dirasakan oleh benda walaupun mereka tidak bersentuhan.  Contohnya adalah Gaya Magnet dan Gaya Gravitasi. JENIS GAYA  Secara Umum dike

Gerak Hewan dalam Air

Gerak Hewan dalam Air Air memiliki kerapatan yang lebih besar dibandingkan udara. Air memiliki  gaya  angkat yang lebih besar dibandingkan udara. Tubuh hewan yang hidup di air memiliki massa jenis yang lebih kecil daripada lingkungannya. Gaya angkat air yang besar dan masa jenis hewan yang kecil menyebabkan hewan dapat melayang di dalam air dengan mengeluarkan sedikit energi. Untuk lebih jelasnya, gaya akan kamu pelajari lebih lanjut pada  bagian gerak lurus dan gaya. Salah satu bentuk tubuh yang paling banyak dimiliki oleh hewan air adalah bentuk torpedo. Bentuk tubuh ini memungkinkan tubuh meliuk dari kiri ke kanan. Bentuk tubuh ikan umumnya berbentuk torpedo Bentuk tubuh ikan yang streamline berfungsi untuk mengurangi hambatan ketika bergerak di dalam air. Ekor dan sirip ekor yang lebar berfungsi untuk mendorong gerakan ikan dalam air. Gerak dan bentuk tubuh ikan Tahukah kamu, ikan dapat berenang karena memanfaatkan bentuk tubuhnya yang unik? Berikut penjelasannya.