Langsung ke konten utama

PNEUMONIA

PNEUMONIA

Pneumonia adalah penyakit infeksi yang menyerang paru, sehingga menyebabkan kantung udara di dalam paru meradang dan membengkak. Kondisi kesehatan ini sering kali disebut dengan paru-paru basah, sebab paru bisa saja dipenuhi dengan air atau cairan lendir.
Kondisi paru-paru basah ini dapat dialami oleh siapa pun. Namun pneumonia pada anak bisa sangat berbahaya dan menyebabkan kematian. Bahkan, badan kesehatan dunia (WHO) menyebutkan jika penyakit pneumonia adalah penyebab 16% kematian balita di dunia pada tahun 2015. Sementara,  penyakit pneumonia pada anak menyebabkan 2-3 balita yang meninggal setiap jamnya.
Bila Anda menderita paru-paru basah, maka berikut gejala dan tanda yang umumnya terjadi yaitu:
  • Batuk terus-terusan, dengan disertai dahak
  • Demam
  • Berkeringat
  • Menggigil
  • Susah bernapas
  • Dada sakit
  • Nafsu makan menurun
  • Detak jantung terasa cepat
Sementara, gejala yang cukup jarang terjadi tetapi bisa tetap muncul seperti:
  • Kepala sakit
  • Lemas dan lelah
  • Mual dan muntah
  • Nyeri sendi dan otot
  • Batuk disertai dengan darah
Beberapa gejala tersebut umum dan sering terjadi pada orang yang mengalami penyakit pneumonia dan akan berlangsung sekitar 24-48 jam. Namun, hal ini tergantung juga dengan kondisi masing-masing individu. Bahkan penyakit pneumonia pada anak juga dapat menimbulkan gejala yang berbeda. Berikut adalah gejala yang akan muncul saat penyakit pneumonia pada anak terjadi:
  • Anak di bawah usia 5 tahun, bisa mengalami nafas yang cepat dan tidak teratur.
  • Bayi akan menunjukkan gejala muntah-muntah, lemas, tidak berenergi, dan sulit makan serta minum
alodokter-pneumonia

 Penyebab penyakit pneumonia 

Faktanya, pneumonia adalah penyakit infeksi yang bisa disebabkan oleh bakteri, jamur, dan virus. Jadi, penyakit pneumonia sangat mudah ditularkan melalui udara. Biasanya, penularannya terjadi ketika seseorang yang terkena kondisi ini bersin atau batuk.
Virus dan bakteri penyebab pneumonia dapat dengan mudah keluar melalui hidung atau mulut saat bersin dan kemudian menginfeksi tubuh yang lain. Pasalnya, bakteri dan virus dapat dikeluarkan dengan mudah saat seseorang bernapas.
Peluang Anda semakin besar untuk terkena penyakit pneumonia ini, bila Anda memiliki beberapa faktor risiko tertentu. Faktor-faktor yang meningkatkan risiko terkena penyakit pneumonia adalah:
  • Bayi yang berusia 0-2 tahun
  • Lansia yang memasuki usia di atas 65 tahun
  • Pernah memiliki riwayat penyakit stroke sebelumnya
  • Cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, akibat penyakit atau penggunaan obat-obatan tertentu seperti steroid.
  • Memiliki kebiasaan merokok. merokok dapat menyebabkan penumpukan lendir dan cairan di dalam paru, sehingga menyebabkan paru-paru basah.
  • Mempunyai riwayat penyakit kronis tertentu, seperti asma, diabetes, gagal jantung, HIV dan AIDS.
  • Sedang menjalani pengobatan kanker. Pengobatan kanker seperti kemoterapi dapat menurunkan kekebalan tubuh, sehingga bakteri atau virus penyebab paru-paru basah ini dapat masuk.
  • Sedang dirawat di rumah sakit. Bila Anda sedang dirawat di rumah sakit – meski bukan dirawat akibat infeksi paru – maka Anda berisiko tinggi untuk terkena pneumonia. Pasalnya, virus dan bakteri penyakit ini cukup banyak ditemukan di area rumah sakit.
http://www.alodokter.com/pneumonia
https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/penyakit-pneumonia-adalah-infeksi/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

APLIKASI KONSEP TEKANAN ZAT DALAM MAKHLUK HIDUP

Pengangkutan Air dan Nutrisi pada Tumbuhan  Transportasi Air Air adalah zat yang diperlukan oleh tumbuhan. Air adalah salah satu jenis zat yang termasuk ke dalam kelompok zat cair. Masih ingatkah kamu karakteristik zat cair yang telah kalian pelajari di kelas 7? Peristiwa masuk dan keluarnya air dari tumbuhan dipengaruhi oleh kondisi lingkungan. Pada saat kondisi lingkungan lembap atau jumlah uap air di lingkungan tinggi, maka air akan masuk ke dalam tumbuhan. Akan tetapi, apabila lingkungan di sekitar tumbuhan kering atau jumlah uap air di lingkungan rendah, uap air akan keluar dari tumbuhan melalui stomata yang terdapat di daun. Proses ini disebut transpirasi. Air yang ada di dalam tanah masuk ke dalam sel tumbuhan karena adanya perbedaan konsentrasi air. Konsentrasi adalah ukuran yang menunjukkan jumlah suatu zat dalam volume tertentu. Apabila terjadi perpindahan molekul zat terlarut dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah, maka proses perpindahan ini disebut difusi. Apabi

Gaya

PENGERTIAN GAYA Gaya adalah tarikan atau dorongan yang terjadi terhadap suatu benda. Gaya dapat menimbulkan perubahan posisi, gerak atau perubahan bentuk pada benda. SIFAT – SIFAT GAYA Gaya dapat mengubah arah gerak benda Gaya dapat mengubah bentuk benda Gaya dapat mengubah posisi benda dengan cara menggerakkan atau memindahkannya MACAM - MACAM GAYA a. Gaya Sentuh Gaya Sentuh adalah gaya yang bekerja dengan sentuhan. Artinya Suatu gaya akan menghasilkan efek apabila terjadi sentuhan dengan benda yang akan diberikan gaya tersebut.  Contohnya, ketika seseorang hendak memindahkan meja, maka ia harus menyentuh menja tersebut kemudian mendorongnya ke tempat tujuan. b. Gaya Tak Sentuh Gaya Tak Sentuh adalah gaya yang akan bekerja tanpa terjadinya sentuhan. Artinya Efek dari gaya yang dikeluarkan oleh sumber gaya tetap dapat dirasakan oleh benda walaupun mereka tidak bersentuhan.  Contohnya adalah Gaya Magnet dan Gaya Gravitasi. JENIS GAYA  Secara Umum dike

Gerak Hewan dalam Air

Gerak Hewan dalam Air Air memiliki kerapatan yang lebih besar dibandingkan udara. Air memiliki  gaya  angkat yang lebih besar dibandingkan udara. Tubuh hewan yang hidup di air memiliki massa jenis yang lebih kecil daripada lingkungannya. Gaya angkat air yang besar dan masa jenis hewan yang kecil menyebabkan hewan dapat melayang di dalam air dengan mengeluarkan sedikit energi. Untuk lebih jelasnya, gaya akan kamu pelajari lebih lanjut pada  bagian gerak lurus dan gaya. Salah satu bentuk tubuh yang paling banyak dimiliki oleh hewan air adalah bentuk torpedo. Bentuk tubuh ini memungkinkan tubuh meliuk dari kiri ke kanan. Bentuk tubuh ikan umumnya berbentuk torpedo Bentuk tubuh ikan yang streamline berfungsi untuk mengurangi hambatan ketika bergerak di dalam air. Ekor dan sirip ekor yang lebar berfungsi untuk mendorong gerakan ikan dalam air. Gerak dan bentuk tubuh ikan Tahukah kamu, ikan dapat berenang karena memanfaatkan bentuk tubuhnya yang unik? Berikut penjelasannya.